Penyebab
kanker serviks – Penyebab kanker rahim – Tanda-tanda kanker serviks – Ciri-ciri
kanker serviks
Kanker
leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7%
disebabkan oleh human papilloma virus atau sering di sebut HPV onkogenik, yang
menyerang leher rahim. Kanker ini dapat hadir dengan pendarahan vagina, tetapi
gejala kanker ini tidak terlihat sampai kanker memasuki stadium yang lebih
jauh, yang membuat kanker leher rahim fokus pengamatan menggunakan pap smear.
penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker
leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih, di negara berkembang. Para
peneliti menemukan bahwa infeksi HPV yang menyebabkan semua kasus kanker leher
rahim. Perawatan termasuk operasi pada stadium awal, dan kemoterapi atau
radioterapi pada stadium akhir penyakit.
Penyebab
kanker serviks:
- Jarang melakukan pap smear
Para
wanita harus sering melakukan pap smear untuk mengetahui kesehatan rahimnya.
Banyak wanita seringkali meremehkan bagian tubuh yang satu ini, akhirnya pap
smear bukanlah suatu hal penting. Dan inilah yang jadi salah satu penyebab
kasus kanker rahim ditemukan terlambat.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Tiap
orang memiliki system kekebalan tubuh berbeda. Namun wanita normal pada umumnya
memiliki sistem kekebalan tubuh yang seimbang. Mereka yang menderita HIV/AIDS
adalah orang-orang yang rawan terkena kanker rahim. Mengapa? Kondisi kekebalan
tubuh mereka sangatlah lemah, sehingga berbagai virus dapat berkembang pesat di
dalam tubuh mereka. Seringkali mereka yang menderita HIV/AIDS meregang nyawa
bukan karena virus HIV, namun karena penyebab lain, salah satunya kanker rahim.
- Faktor usia
Semakin
bertambahnya usia, tubuh rentan terserang berbagai macam penyakit. Dokter
seringkali menyarankan agar kita menjaga apa yang kita konsumsi serta berolah
raga secara teratur. Banyaknya asupan sayur-sayuran dan buah-buahan mampu
menjaga keseimbangan tubuh kita dan membantu regenerasi sel-sel tubuh. Dengan
menu konsumsi yang tepat dan sehat, secara otomatis kita akan menjadi lebih
sehat, karena sel-sel tubuh selalu muda. Virus dan segala macam penyakit tidak
akan mudah menginfeksi. Untuk itu, kita yang mulai menginjak usia 40 tahun,
lebih cermat memilih apa yang akan dikonsumsi dan rajin-rajin berolahraga
secara rutin.
- Sering berganti pasangan
Selain
rentan terserang virus HIV/AIDS, mereka yang sering kali berganti-ganti pasangan
mudah terserang kanker rahim. Apalagi jika pasangan menderita penyakit,
penularan penyakit melalui persetubuhan lebih mudah terjadi. Sebaiknya mulai
sekarang kita berhati-hati dan lebih bijaksana dan setia pada pasangan, untuk
menjaga resiko yang tidak di inginkan.
- Merokok
Tertulis
di bungkus rokok, apabila merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit,
khususnya kemandulan pada wanita. Dan kanker rahim juga merupakan salah satu
efek yang sangat mungkin terjadi pada para perokok wanita. Tidak dapat dipungkiri
bahwa di balik kenikmatan merokok, efek negatif banyak ditimbulkan. Jika sudah
jelas efeknya kenapa masih melanjutkan merokok, semua itu adalah pilihan anda.
- Mengkonsumsi pil KB dalam jangka waktu yang sangat panjang
Mengontrol
kehamilan sangat baik dilakukan, dokter juga sempat memberikan pil KB pada
wanita. Namun, dokter lebih menyarankan KB alami ketimbang harus mengonsumsi
obat-obatan kimia. Pengkonsumsian pil KB lebih dari 5 tahun secara rutin
ternyata memberikan efek buruk pada rahim. Infeksi pada rahim akibat konsumsi
besar-besaran pil KB secara rutin dan lama, memungkinkan seorang wanita
menderita kanker rahim. KB alami memang lebih baik.
- Mempunyai banyak anak
Para
ahli mengatakan memiliki banyak anak mampu meningkatkan potensi terserang kanker
rahim. Walaupun ini bukan faktor utama, namun ada baiknya kita mempertimbangkan
“dua anak cukup”. Selain kebutuhan mereka yang lebih terjamin, perhatian serta
kasih sayang kita akan lebih maksimal.
Itulah beberapa penyebab
kanker serviks, semoga bermafaat untuk anda.