Tradisi Intip dan Legondo Desa Ngreden

Sebuah tradisi yang dilakukan di malam jumat yaitu dengan menjual intip goreng dan legondo di pinggir jalan desa ngreden. Intip diperoleh dari hasil menanak nasi dengan tempat penanak nasi bukan dengan alat penanak nasi. Dengan dimasak dengan cara manual, proses menanak nasi akan menghasilkan kerak yang nantinya akan di keringkan dibawah sinar matahari kemudian setelah kering kerak tersebut digoreng dan dilumuri dengan bumbu gula merah. Selain menjual intip, penjual tersebut juga menjual legondo, legondo adalah makanan yang dibuat dari beras ketan dicampur dengan kepala yang dibungkus dengan daun kepala yang masih muda (janur) kemudian direbus dengan air sampai matang. Biasanya di hari kamis pagi para penjual sudah mulai berjualan dipinggir jalan dan berlanjut sampai malam. Ada tiga varian rasa intip yang dijual di desa saya ini, yaitu rasa manis, asin dan gurih.

nb : Harga intip dan legondo bisa ditawar, jadi telitilah dalam membeli.

Tags : Intip Ngreden, Legondo Ngreden, Desa Ngreden