Manfaat
alpukat – Pohon buah dari Amerika Tengah, tumbuh liar di hutan-hutan,
banyak juga ditanam di kebun dan di pekarangan yang lapisan tanahnya gembur dan
subur serta tidak tergenang air. Meski dapat berbuah di dataran rendah, tapi
hasil akan memuaskan jika ditanam pada ketinggian 200-1.000 m di atas permukaan
laut (dpl), pada daerah tropik dari subtropik yang banyak curah hujannya.
Buah
alpukat yang masak daging buahnya lunak, berlemak, biasanya dipakai untuk
membuat es campur atau dibuat juice. Minyaknya biasa dipakai untuk keperluan
kosmetik. Pada kesempatan kali ini kamai telah merangkum beberapa manfaat alpukat. Yuk
disimak.
- Mengobati bengkak karena peradangan
Bubuk
dari biji secukupnya ditambah sedikit air hingga menjadi adonan seperti bubur,
balurkan kebagian tubuh yang sakit.
- Mengobati sariawan
Sebuah
isi alpukat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu murni, diaduk merata
kemudian dimakan. kerjakan setiap hari hingga sembuh.
- Mengobati kencing batu
4 lembar
daun alpukat, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang,
1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci lalu direbus menggunakan 3 gelas air
bersih hingga tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari
3 x 3/4 gelas.
- Mengobati darah tinggi
3 lembar
daun alpukat dicuci bersih kemudian diseduh menggunakan 1 gelas air panas.
Setelah dingin diminum sekaligus
- Untuk kulit muka kering
Buah
diambil isinya kemudian dilumatkan hingga seperti bubur. Dipakai untuk masker,
dengan cara memoles muka yang kering. Muka dibasuh menggunakan air setelah
lapisan masker alpukat tersebut mengering.
- Mengobati sakit gigi berlubang
Masukkan
bubuk biji alpukat pada gigi yang berlubang.
- Mengobati kencing manis
Biji
dipanggang di atas api kemudian dipotong kecil-kecil menggunakan pisau,
kemudian direbus dengan air bersih sampai airnya menjadi coklat. Saring, minum
setelah dingin.
Selain dapat mengobati berbagai pentakit di atas, teh dan alpukat baik
untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran
napas, rasa nyeri syaraf (Neuralgia) dan datang bulan tidak teratur.